Mindset adalah seperangkat kepercayaan, cara berpikir yang menentukan cara pandang seseorang terhadap suatu fenomena/realitas, mindset juga merupakan semacam mental attitude.
1. Dua Jenis Mindset :
- Fixed Mindset
Menjustifikasi/menempatkan diri dalam posisi yang stagnan
- Growth Mindset
Selalu Mau berkembang
- Fixed Mindset
Menjustifikasi/menempatkan diri dalam posisi yang stagnan
- Growth Mindset
Selalu Mau berkembang
Fixed Mindset (pola pikir tetap)
- Menghindari tantangan.
- Mudah menyerah saat menghadapi hambatan.
- Cenderung menolak kritik, bahkan menyerang balik.
- Melihat kegagalan sebagai tanda ketidakmampuan permanen.
- Menghindari tantangan.
- Mudah menyerah saat menghadapi hambatan.
- Cenderung menolak kritik, bahkan menyerang balik.
- Melihat kegagalan sebagai tanda ketidakmampuan permanen.
Growth Mindset (pola pikir berkembang)
- Melihat tantangan sebagai peluang belajar.
- Gigih mencari solusi ketika menghadapi rintangan.
- Menganggap kritik sebagai masukan untuk perbaikan diri.
- Melihat kegagalan sebagai bagian dari proses menuju keberhasilan.
- Melihat tantangan sebagai peluang belajar.
- Gigih mencari solusi ketika menghadapi rintangan.
- Menganggap kritik sebagai masukan untuk perbaikan diri.
- Melihat kegagalan sebagai bagian dari proses menuju keberhasilan.
2. Teori Atribusi (Attribution Theory)
- Eksternal Attribution → Menyalahkan faktor luar (contoh: mobil mogok karena sudah tua).
- Internal Attribution → Menyadari faktor dalam diri (contoh: kurang belajar, kurang persiapan)
Apakah kesuksesan ditentukan oleh mindset internal, atau oleh lingkungan eksternal?
Kesimpulan: keduanya berpengaruh, tapi mindset internal lebih menentukan arah tindakan.
- Eksternal Attribution → Menyalahkan faktor luar (contoh: mobil mogok karena sudah tua).
- Internal Attribution → Menyadari faktor dalam diri (contoh: kurang belajar, kurang persiapan)
Apakah kesuksesan ditentukan oleh mindset internal, atau oleh lingkungan eksternal?
Kesimpulan: keduanya berpengaruh, tapi mindset internal lebih menentukan arah tindakan.
3. Mindset dalam Kewirausahaan
Tidak ada kewirausahaan tanpa mindset yang baik.
Mindset adalah pondasi bisnis → seperti membangun rumah.
Jika pondasi (mindset) kuat, usaha lebih tahan uji. Bisnis bisa dipandang sebagai ibadah: melayani kebutuhan orang, bukan sekadar mencari keuntungan besar.
Tidak ada kewirausahaan tanpa mindset yang baik.
Mindset adalah pondasi bisnis → seperti membangun rumah.
Jika pondasi (mindset) kuat, usaha lebih tahan uji. Bisnis bisa dipandang sebagai ibadah: melayani kebutuhan orang, bukan sekadar mencari keuntungan besar.
4. Jenis Modal dalam Usaha
1. Selain modal finansial, ada:
2. Modal sosial (relasi, jaringan).
3. Modal networking (akses, kolaborasi).
4. Modal psikologis (percaya diri, kejujuran, mentalitas positif).
1. Selain modal finansial, ada:
2. Modal sosial (relasi, jaringan).
3. Modal networking (akses, kolaborasi).
4. Modal psikologis (percaya diri, kejujuran, mentalitas positif).
5. Tujuh elemen mindset yang tinggi :
1. Desire > ada keinginan untuk mencapai tujuan
2. Komitmen
3. Tanggung jawab
4. Kerja keras
5. Pikiran Positif
6. Konsisten Berusaha
7. Kinerja yang tinggi
3. Tanggung jawab
4. Kerja keras
5. Pikiran Positif
6. Konsisten Berusaha
7. Kinerja yang tinggi


0 Komentar